Slider 1 mini Slider 2 mini

Jumat, 09 Mei 2014

Cody Simpson - La Da Dee

Filled under:




lagu ini menjadi ost Cloudy with a chance of meatballs 2.
La Da Dee adalah single pertama dalam album Surfer Paradise yang diluncurkan 16 Juli 2013 lalu. Irama musiknya membuat kita membayangkan tentang liburan di pantai. Lagu ini semakin asyik untuk didengar karena Cody yang biasanya memainkan gitar, memilih menggunakan ukulele untuk mengiringinya.
Di video ini, Coody yang sempat membatalkan konsernya demi Justin Bieber ini, tampil simple tapi fun sambil memainkan ukulele sambil bernyanyi tentang cewek yang dia suka di sebuah restoran. Sesuai dengan lagunya yang memang catchydan fun banget. Tentunya terdapat juga beberapa cuplikan film Cloudy with a Chance of Meatballs 2 yang diselipkan di video ini.

Posted By Fariez bhekutik05.55

Selasa, 29 April 2014

capung punah?

Filled under: , ,

Halo, para pembaca
Nama saya fariz , ini adalah kali pertama saya menulis blog dengan ketikan sendiri pastinya. Biasanya copas  isi berita he..he..he. tapi kali ini saya akan mencoba menulis sendiri dengan ide, menganalisa beberapa situs berita, dan menuangkannya dalam blog ini.
Oke langsung saja ke topic bacotan saya
Masih ingat ketika saya umur kira” 7-10 tahun, sering main di halaman rumah atau sawah untuk menangkap/mencari dan capung. Pasti kamu juga pernah kan melakukannya?
Capung adalah salah satu serangga purba, mereka sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter. serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti lebih banyak spesies capung yang hidup.
Walaupun kelihatannya sangat indah, capung sebenarnya adalah serangga yang ganas. Sejak menetas dari telur, mereka adalah karnivora yang suka menyantap hewan lain.
Pada saat masih larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, serta larva lain. Di saat sayap mereka mulai berkembang, capung muda memiliki bagian tubuh khusus yang berada di sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai tongkat untuk memudahkan menangkap ikan-ikan kecil. Di saat dewasa, capung merupakan predator alami dari nyamuk, sehingga populasi capung yang banyak bisa menjadi pengontrol yang efektif dalam menanggulangi penyebaran nyamuk pada suatu tempat.Hampir seluruh masa hidup capung sebenarnya dihabiskan pada saat mereka larva. Larva capung sendiri hidup kira-kira 3 tahun, setelah itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bertahan hidup beberapa minggu karena tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan agar bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan.
Tapi sekarang capung sulit ditemukan atau bahkan terancam punah. World Dragonflies Association (WDA) atau komunitas pecinta capung internasional yang berpusat di Inggris mencatat, capung di Indonesia terancam punah.
Padahal, masih ditemukan sekitar 700 jenis capung di Indonesia, dan 136 jenis di antaranya bisa ditemukan di Jawa.
Menurut saya ada beberapa faktor penyebab capung semain sulit ditemukan. Pertama, faktor perilaku manusia yang “merampas” tempat tinggal mereka, seperti pembangunan bangunan pada lahan kosong atau lapangan yang merupakn tempat tinggal para capung. Kedua, faktor predator seperti burung – burung atau hewan lain. Dan yang Ketiga adalah faktor lingkungan, salah satunya kondisi perairan di Indonesia yang sangat memprihatinkan.
Sudah tahu kan kondisi perairan Indonesia seperti apa? Seperti di kota contohnya, capung sulit ditemukan karena faktor pertama dan ketiga. Di desa faktor kedua dan ketiga, kenapa? Karena di desa lumayan banyak burung sebagai predator untuk capung dan belalang. Meski populasi burung kini juga semakin berkurang. Sedangkan faktor ketiga juga mendukung mengapa jumlah capung semakin berkurang karena pada umumnya di desa masih banyak persawahan. Dan di samping persawahan juga terdapat air untuk irigasi. Nah irigasi inilah yang mungkin atau tercemar oleh cairan pestisida yang digunakan petani. Dimana air yang tercemar tersebut dapat membunuh larva-larva capung yang dalam proses metamorphosis. Karena larva tersebut hidup kira-kira 3 tahun. Sedangkan capung dewasa hanya dapat bertahan hidup beberapa minggu.
Jadi kesimpulannya jika larva tersebut telah mati di kondisi air tercemar. Maka, secara otomatis tidak akan hidup capung dewasa. Dan jika capung dewasa telah kehilangan tempat tinggal maka mereka tidak dapat mencari makanan dan bertelur.
Jadi ayolah kawan, mari kita jaga lingkungan ini. Indonesia adalah Negara kaya, kaya akan keanekaragaman. Sepeti capung ini karan serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti lebih banyak spesies capung yang hidup. sekitar 700 jenis capung di Indonesia, dan 136 jenis di antaranya bisa ditemukan di Jawa.

Jadi ayo jaga alam Indonesia ini


Sumber:

Posted By Fariez bhekutik19.12

Rabu, 26 Februari 2014

BlackBerry Kok Pakai "Trackpad" Lagi?

Filled under:

Dua fitur yang sudah ditinggalkan BlackBerry sejak kehadiran sistem operasi BlackBerry 10 dipastikan hadir kembali. Fitur tersebut adalah trackpad dan tombol back.

Kedua tombol tersebut akan hadir pada ponsel terbaru dengan nama resmi BlackBerry Q20. "Q20 mengusung gaya ponsel Q10, tetapi dengan trackpad tradisional dan tombol back," kata CEO BlackBerry John Chen dalam jumpa pers di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Selasa (25/2/2014).

Trackpad merupakan papan sentuh mungil berbentuk persegi yang meneruskan fungsi trackball. Secara vertikal, posisinya persis di antara papan ketik dan layar, atau secara horizontal sejajar dengan tombol panggilan telepon dan tombol fungsi yang dilabeli logo BlackBerry.

Untuk apa BlackBerry mengembalikan trackpad? Fitur tersebut diduga sengaja dihadirkan kembali untuk menarik "konsumen loyal" BlackBerry yang telanjur sangat familiar dengan alat itu.

Sejumlah pelanggan BlackBerry dari kalangan pebisnis dan pemerintahan memang sempat dikabarkan merasa kecewa karena BlackBerry menghilangkan trackpad bersama dengan tombol fungsi.

Menghilangkan dua komponen tersebut memang menghasilkan ukuran layar yang lebih lebar pada perangkat BlackBerry 10. Namun, hal tersebut dipandang tak penting oleh pengguna loyal BlackBerry yang hanya berfokus pada fungsi pengiriman pesan pada perangkat tersebut.

Di samping itu, laporan keuangan terbaru dari BlackBerry menunjukkan bahwa pengapalan perangkat BlackBerry 7 masih lebih tinggi dibandingkan BlackBerry 10. Boleh jadi, BlackBerry berpikir untuk mendorong penjualan dengan menghadirkan kembali fitur yang pernah begitu identik dengan perangkat-perangkat lawasnya tersebut.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik04.39

Senin, 17 Februari 2014

Kamera Dianggap Tak Perlu Pakai Android

Filled under: , , ,

KOMPAS.com - Menanjaknya popularitas smartphone telah mendorong produsen kamera terus berinovasi agar bisa bersaing dengan gadget mobile yang semakin menjadi alat favorit pengguna untuk menjepret foto itu. Sejumlah perangkat baru yang menggabungkan fungsi kamera dan smartphone pun bermunculan.

Konvergensi itu, misalnya, bisa dilihat pada kamera saku Nikon CoolPix 8c serta Samsung Galaxy Camera yang menanamkan sistem operasi Android di perangkat kamera, juga modul lensa CyberShot seri QX dari Sony yang didesain untuk dipakai melalui gadget mobile.

Canon, salah satu produsen kamera terbesar asal Jepang yang selama ini menikmati dominasi di industri kamera, pun tak luput dari "goyangan" smartphone. Hal ini terutama dirasakan di segmen kamera saku yang bersinggungan langsung dengan gadget mobile baik dari segi harga maupun fungsi.

Akan tetapi, pabrikan ini rupanya memiliki pandangan tersendiri mengenai tren mobile yang belakangan mengemuka. "Kami harus mempelajari lebih dalam lagi soal kemungkinan membuat kamera dengan OS Android, meneliti apakah itu hal yang baik buat kami," ujar General Manager grup kamera saku Canon Hiroyuki Kasuga, ketika ditemui Oik Yusuf dari KompasTekno di kantor pusat Canon di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2014) lalu.

Untuk sekarang, Canon merasa belum perlu membuat produk semacam CoolPix 8c ataupun Galaxy Camera. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Kasuga, sederhana saja, berkaitan dengan populasi smartphone yang sudah meledak belakangan ini.

"Soalnya, sudah banyak sekali konsumen yang punya smartphone. Saya pikir produsen kamera sebenarnya tak perlu membuat produk serupa (kamera Android)," jawab Kasuga menanggapi pertanyaan wartawan.

Menurut Kasuga, sekarang ini adalah masanya setiap orang memiliki sebuah smartphone. Lantaran itu pihaknya tak berusaha membuat perangkat yang terlalu mirip dengan smartphone untuk bersaing langsung.

Sebaliknya, Canon menekankan strategi kamera sebagai pendamping smartphone, untuk digunakan bersama-sama dengan gadget mobile itu. Caranya adalah dengan memperluas implementasi fitur konektivitas macam WiFi di jajaran kamera-kameranya, agar pengguna dapat dengan mudah menghubungkan kamera dengan smartphone dan melakukan hal-hal seperti upload foto ke jejaring sosial.

Konektivitas WiFi memang merupakan fitur yang wajib hadir pada kamera digital di dekade ke dua abad 21. Di lini produk Canon, fitur ini tak hanya ditemukan di segmen consumer seperti kamera saku dan DSLR entry-level, melainkan juga telah menyentuh level enthusiast/ semi-pro seperti pada EOS 70D dan 6D.

Canon sendiri bukannya sama sekali tak mau menghadirkan teknologi smartphone pada kamera digital. Sebaliknya, produsen ini justru telah mulai menerapkan fitur-fitur ala smartphone di beberapa model kamera saku. Contohnya seperti PowerShot N100 yang dilengkapi dua kamera (salah satunya menghadap ke arah pengguna) untuk memudahkan foto selfie.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik05.02

HTC Desire 300 Masuk Indonesia, Harganya?

Filled under: , ,

KOMPAS.com - HTC tidak melupakan pasar kelas menengah di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan dirilisnya Desire 300 untuk pasar Tanah Air.

Beberapa waktu belakangan ini, HTC memang cukup rajin dalam merilis smartphone kelas atas. Terhitung sejak awal tahun 2013, perusahaan asal Taiwan ini telah menghadirkan perangkat bernama One, One Mini, dan One Max. Semua perangkat tersebut dibanderol dengan harga di atas Rp 5 juta.

HTC Desire 300 sendiri memang tidak dipersenjatai dengan spesifikasi yang terlalu tinggi. Akan tetapi, ia sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang ada di keluarga One.

Salah satunya adalah fitur BlinkFeed. Fitur tersebut menampilkan berbagai macam update dari sejumlah penyalur konten, termasuk situs berita dan jejaring sosial semacam Facebook, dan Twitter.

"Sekarang, kami tidak hanya mengubah pandangan orang terhadap pasar kelas menengah dan kelas entri, tapi kami membuat standar baru dengan perangkat dan fitur premium," kata Peter Chou, CEO HTC Corporation dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno.

Dari segi spesifikasi, HTC Desire 300 dipersenjatai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 1 GHz dual-core, RAM 512 MB, media penyimpanan internal 4 GB, kamera belakang 5 megapiksel, baterai 1.650 mAh, dan berjalan di sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean.

Perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 4,3 inci yang mampu mendukung resolusi 480 x 800 piksel.

HTC Desire 300 saat ini sudah tersedia di Indonesia dengan pilihan warna hitam dan putih. Produk tersebut dijual dengan harga  Rp2.599.000.

tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik05.01

Rabu, 12 Februari 2014

Gadget Apa yang Paling Ringkih jika Jatuh?

Filled under: ,

Perusahaan asuransi gadget, Square Trade Europe, baru-baru ini melakukan percobaan untuk mengetahui gadget apa yang paling mudah rusak. Perangkat mobile yang diuji tergolong populer, seperti smartphone dan tablet.

Diberitakan Phone Arena, Senin (10/2/2014), gadget yang telah dipilih tersebut menjalani uji coba yang dari sudut pandang ilmiah, yang sebenarnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ya, Square Trade hanya menjatuhkan gadget tersebut dari ketinggian tertentu yang sama, lalu melihat perangkat apa yang paling gampang rusak.

Dari hasil percobaan tersebut, perangkat yang paling mudah rusak atau yang kerusakannya paling parah adalah Apple iPad Mini dengan skor 7,5.

Berada di peringkat kedua adalah smartphone unggulan Samsung, Galaxy S4, dengan skor 7. Sementara itu, Apple iPad Air berada di peringkat ketiga dengan skor 6,5.

Daftar lima teratas perangkat yang paling besar kerusakannya dilengkapi oleh Samsung Galaxy S III di peringkat empat, dan Apple iPhone 5c di peringkat lima. Masing-masing dengan skor 6,5 dan 6.

Sisanya, urutan enam hingga sepuluh, diisi oleh Nexus 7 2012 (skor 6), Samsung Galaxy Tab 3 (5,5), Apple iPhone 5s (5,5), Nexus 7 2013 (5), dan Motorola Moto X (4,5).

"Dengan melakukan uji coba yang menyerupai situasi nyata sehari-hari, kami ingin agar masyarakat pandai dalam memilih gadget," ujar Kevin Gillan, Managing Director Square Trade Europe.

Sebelumnya, pada September 2013 lalu, perusahaan asuransi ini juga melakukan uji jatuh iPhone 5c, iPhone 5s, Motorola Moto X, dan Samsung Galaxy S4 untuk melihat kerusakannya.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik02.38

Begini Cara Google "Bubarkan Keramaian" di Android

Filled under: , ,

Smartphone-smartphone Android terbaru yang beredar saat ini kebanyakan mengusung OS versi 4.1 - 4.3. Dari keseluruhan perangkat Android yang beredar, 60 persennya menggunakan sistem operasi berkode Jelly Bean ini.

Menurut situs resmi Developer Android, Android Gingerbread (versi 2.3.x) berada di urutan kedua dengan persentase 20 persen diikuti oleh Ice Cream Sandwich (versi 4.0.x) dengan angka 16,1 persen.
 
Dari data tersebut terlihat betapa "ramainya" varian Android yang beredar di seluruh dunia. Pasar smartphone Android pun terpecah-pecah dengan banyaknya vendor yang membuat smartphone dengan spesifikasi hardware dan versi OS yang berbeda-beda.

Google nampaknya sudah gerah dengan kondisi seperti itu. Google berencana "membubarkan keramaian" Android alias menertibkan sistem operasinya yang beredar saat ini di pasar.

Dikabarkan Android Authority, Senin (10/2/2014), Google telah mengeluarkan memo yang berisi himbauan untuk vendor Android agar menggunakan versi Android yang lebih baru dan modern, jika mereka ingin mendapatkan sertifikasi Google Mobile Service (GMS).

Google pun dikabarkan membuat kebijakan "tenggang waktu persetujuan GMS" untuk masih-masing platform Android. Waktu yang ditentukan oleh Google adalah sembilan bulan setelah platform Android terbaru dirilis.

Dengan demikian, begitu Android versi terbaru diluncurkan maka Android versi sebelumnya hanya tinggal berumur sembilan bulan. Perangkat baru yang diluncurkan setelah itu pun dipaksa meninggalkan versi lama dan mulai mengadopsi versi baru.

Jika melihat tren selama ini, dimana Google meluncurkan versi Android baru setiap enam bulan sekali, maka kelak tidak ada perangkat mobile yang menggunakan platform Android dua versi ke belakang.

Namun, seringkali sebuah perangkat mendapat sertifikasi jauh sebelum produknya beredar di pasar. Dengan demikian, bisa saja perangkat Android murah masih menggunakan OS Android tiga versi ke belakang.

Selain itu, Google juga dikatakan tidak akan membatalkan sertifikasinya hanya karena "waktu persetujuan" telah ditutup. Dengan demikian, OEM tidak harus meng-update perangkatnya dalam waktu yang cepat. 

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik02.07