Rabu, 26 Februari 2014

BlackBerry Kok Pakai "Trackpad" Lagi?

Filled under:

Dua fitur yang sudah ditinggalkan BlackBerry sejak kehadiran sistem operasi BlackBerry 10 dipastikan hadir kembali. Fitur tersebut adalah trackpad dan tombol back.

Kedua tombol tersebut akan hadir pada ponsel terbaru dengan nama resmi BlackBerry Q20. "Q20 mengusung gaya ponsel Q10, tetapi dengan trackpad tradisional dan tombol back," kata CEO BlackBerry John Chen dalam jumpa pers di ajang Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, Selasa (25/2/2014).

Trackpad merupakan papan sentuh mungil berbentuk persegi yang meneruskan fungsi trackball. Secara vertikal, posisinya persis di antara papan ketik dan layar, atau secara horizontal sejajar dengan tombol panggilan telepon dan tombol fungsi yang dilabeli logo BlackBerry.

Untuk apa BlackBerry mengembalikan trackpad? Fitur tersebut diduga sengaja dihadirkan kembali untuk menarik "konsumen loyal" BlackBerry yang telanjur sangat familiar dengan alat itu.

Sejumlah pelanggan BlackBerry dari kalangan pebisnis dan pemerintahan memang sempat dikabarkan merasa kecewa karena BlackBerry menghilangkan trackpad bersama dengan tombol fungsi.

Menghilangkan dua komponen tersebut memang menghasilkan ukuran layar yang lebih lebar pada perangkat BlackBerry 10. Namun, hal tersebut dipandang tak penting oleh pengguna loyal BlackBerry yang hanya berfokus pada fungsi pengiriman pesan pada perangkat tersebut.

Di samping itu, laporan keuangan terbaru dari BlackBerry menunjukkan bahwa pengapalan perangkat BlackBerry 7 masih lebih tinggi dibandingkan BlackBerry 10. Boleh jadi, BlackBerry berpikir untuk mendorong penjualan dengan menghadirkan kembali fitur yang pernah begitu identik dengan perangkat-perangkat lawasnya tersebut.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik04.39

Senin, 17 Februari 2014

Kamera Dianggap Tak Perlu Pakai Android

Filled under: , , ,

KOMPAS.com - Menanjaknya popularitas smartphone telah mendorong produsen kamera terus berinovasi agar bisa bersaing dengan gadget mobile yang semakin menjadi alat favorit pengguna untuk menjepret foto itu. Sejumlah perangkat baru yang menggabungkan fungsi kamera dan smartphone pun bermunculan.

Konvergensi itu, misalnya, bisa dilihat pada kamera saku Nikon CoolPix 8c serta Samsung Galaxy Camera yang menanamkan sistem operasi Android di perangkat kamera, juga modul lensa CyberShot seri QX dari Sony yang didesain untuk dipakai melalui gadget mobile.

Canon, salah satu produsen kamera terbesar asal Jepang yang selama ini menikmati dominasi di industri kamera, pun tak luput dari "goyangan" smartphone. Hal ini terutama dirasakan di segmen kamera saku yang bersinggungan langsung dengan gadget mobile baik dari segi harga maupun fungsi.

Akan tetapi, pabrikan ini rupanya memiliki pandangan tersendiri mengenai tren mobile yang belakangan mengemuka. "Kami harus mempelajari lebih dalam lagi soal kemungkinan membuat kamera dengan OS Android, meneliti apakah itu hal yang baik buat kami," ujar General Manager grup kamera saku Canon Hiroyuki Kasuga, ketika ditemui Oik Yusuf dari KompasTekno di kantor pusat Canon di Tokyo, Jepang, Rabu (12/2/2014) lalu.

Untuk sekarang, Canon merasa belum perlu membuat produk semacam CoolPix 8c ataupun Galaxy Camera. Alasannya, seperti diungkapkan oleh Kasuga, sederhana saja, berkaitan dengan populasi smartphone yang sudah meledak belakangan ini.

"Soalnya, sudah banyak sekali konsumen yang punya smartphone. Saya pikir produsen kamera sebenarnya tak perlu membuat produk serupa (kamera Android)," jawab Kasuga menanggapi pertanyaan wartawan.

Menurut Kasuga, sekarang ini adalah masanya setiap orang memiliki sebuah smartphone. Lantaran itu pihaknya tak berusaha membuat perangkat yang terlalu mirip dengan smartphone untuk bersaing langsung.

Sebaliknya, Canon menekankan strategi kamera sebagai pendamping smartphone, untuk digunakan bersama-sama dengan gadget mobile itu. Caranya adalah dengan memperluas implementasi fitur konektivitas macam WiFi di jajaran kamera-kameranya, agar pengguna dapat dengan mudah menghubungkan kamera dengan smartphone dan melakukan hal-hal seperti upload foto ke jejaring sosial.

Konektivitas WiFi memang merupakan fitur yang wajib hadir pada kamera digital di dekade ke dua abad 21. Di lini produk Canon, fitur ini tak hanya ditemukan di segmen consumer seperti kamera saku dan DSLR entry-level, melainkan juga telah menyentuh level enthusiast/ semi-pro seperti pada EOS 70D dan 6D.

Canon sendiri bukannya sama sekali tak mau menghadirkan teknologi smartphone pada kamera digital. Sebaliknya, produsen ini justru telah mulai menerapkan fitur-fitur ala smartphone di beberapa model kamera saku. Contohnya seperti PowerShot N100 yang dilengkapi dua kamera (salah satunya menghadap ke arah pengguna) untuk memudahkan foto selfie.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik05.02

HTC Desire 300 Masuk Indonesia, Harganya?

Filled under: , ,

KOMPAS.com - HTC tidak melupakan pasar kelas menengah di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan dirilisnya Desire 300 untuk pasar Tanah Air.

Beberapa waktu belakangan ini, HTC memang cukup rajin dalam merilis smartphone kelas atas. Terhitung sejak awal tahun 2013, perusahaan asal Taiwan ini telah menghadirkan perangkat bernama One, One Mini, dan One Max. Semua perangkat tersebut dibanderol dengan harga di atas Rp 5 juta.

HTC Desire 300 sendiri memang tidak dipersenjatai dengan spesifikasi yang terlalu tinggi. Akan tetapi, ia sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang ada di keluarga One.

Salah satunya adalah fitur BlinkFeed. Fitur tersebut menampilkan berbagai macam update dari sejumlah penyalur konten, termasuk situs berita dan jejaring sosial semacam Facebook, dan Twitter.

"Sekarang, kami tidak hanya mengubah pandangan orang terhadap pasar kelas menengah dan kelas entri, tapi kami membuat standar baru dengan perangkat dan fitur premium," kata Peter Chou, CEO HTC Corporation dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno.

Dari segi spesifikasi, HTC Desire 300 dipersenjatai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon S4 1 GHz dual-core, RAM 512 MB, media penyimpanan internal 4 GB, kamera belakang 5 megapiksel, baterai 1.650 mAh, dan berjalan di sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean.

Perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 4,3 inci yang mampu mendukung resolusi 480 x 800 piksel.

HTC Desire 300 saat ini sudah tersedia di Indonesia dengan pilihan warna hitam dan putih. Produk tersebut dijual dengan harga  Rp2.599.000.

tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik05.01

Rabu, 12 Februari 2014

Gadget Apa yang Paling Ringkih jika Jatuh?

Filled under: ,

Perusahaan asuransi gadget, Square Trade Europe, baru-baru ini melakukan percobaan untuk mengetahui gadget apa yang paling mudah rusak. Perangkat mobile yang diuji tergolong populer, seperti smartphone dan tablet.

Diberitakan Phone Arena, Senin (10/2/2014), gadget yang telah dipilih tersebut menjalani uji coba yang dari sudut pandang ilmiah, yang sebenarnya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Ya, Square Trade hanya menjatuhkan gadget tersebut dari ketinggian tertentu yang sama, lalu melihat perangkat apa yang paling gampang rusak.

Dari hasil percobaan tersebut, perangkat yang paling mudah rusak atau yang kerusakannya paling parah adalah Apple iPad Mini dengan skor 7,5.

Berada di peringkat kedua adalah smartphone unggulan Samsung, Galaxy S4, dengan skor 7. Sementara itu, Apple iPad Air berada di peringkat ketiga dengan skor 6,5.

Daftar lima teratas perangkat yang paling besar kerusakannya dilengkapi oleh Samsung Galaxy S III di peringkat empat, dan Apple iPhone 5c di peringkat lima. Masing-masing dengan skor 6,5 dan 6.

Sisanya, urutan enam hingga sepuluh, diisi oleh Nexus 7 2012 (skor 6), Samsung Galaxy Tab 3 (5,5), Apple iPhone 5s (5,5), Nexus 7 2013 (5), dan Motorola Moto X (4,5).

"Dengan melakukan uji coba yang menyerupai situasi nyata sehari-hari, kami ingin agar masyarakat pandai dalam memilih gadget," ujar Kevin Gillan, Managing Director Square Trade Europe.

Sebelumnya, pada September 2013 lalu, perusahaan asuransi ini juga melakukan uji jatuh iPhone 5c, iPhone 5s, Motorola Moto X, dan Samsung Galaxy S4 untuk melihat kerusakannya.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik02.38

Begini Cara Google "Bubarkan Keramaian" di Android

Filled under: , ,

Smartphone-smartphone Android terbaru yang beredar saat ini kebanyakan mengusung OS versi 4.1 - 4.3. Dari keseluruhan perangkat Android yang beredar, 60 persennya menggunakan sistem operasi berkode Jelly Bean ini.

Menurut situs resmi Developer Android, Android Gingerbread (versi 2.3.x) berada di urutan kedua dengan persentase 20 persen diikuti oleh Ice Cream Sandwich (versi 4.0.x) dengan angka 16,1 persen.
 
Dari data tersebut terlihat betapa "ramainya" varian Android yang beredar di seluruh dunia. Pasar smartphone Android pun terpecah-pecah dengan banyaknya vendor yang membuat smartphone dengan spesifikasi hardware dan versi OS yang berbeda-beda.

Google nampaknya sudah gerah dengan kondisi seperti itu. Google berencana "membubarkan keramaian" Android alias menertibkan sistem operasinya yang beredar saat ini di pasar.

Dikabarkan Android Authority, Senin (10/2/2014), Google telah mengeluarkan memo yang berisi himbauan untuk vendor Android agar menggunakan versi Android yang lebih baru dan modern, jika mereka ingin mendapatkan sertifikasi Google Mobile Service (GMS).

Google pun dikabarkan membuat kebijakan "tenggang waktu persetujuan GMS" untuk masih-masing platform Android. Waktu yang ditentukan oleh Google adalah sembilan bulan setelah platform Android terbaru dirilis.

Dengan demikian, begitu Android versi terbaru diluncurkan maka Android versi sebelumnya hanya tinggal berumur sembilan bulan. Perangkat baru yang diluncurkan setelah itu pun dipaksa meninggalkan versi lama dan mulai mengadopsi versi baru.

Jika melihat tren selama ini, dimana Google meluncurkan versi Android baru setiap enam bulan sekali, maka kelak tidak ada perangkat mobile yang menggunakan platform Android dua versi ke belakang.

Namun, seringkali sebuah perangkat mendapat sertifikasi jauh sebelum produknya beredar di pasar. Dengan demikian, bisa saja perangkat Android murah masih menggunakan OS Android tiga versi ke belakang.

Selain itu, Google juga dikatakan tidak akan membatalkan sertifikasinya hanya karena "waktu persetujuan" telah ditutup. Dengan demikian, OEM tidak harus meng-update perangkatnya dalam waktu yang cepat. 

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik02.07

Gara-gara Kemasan, Spesifikasi Galaxy S5 Terkuak

Filled under: , , ,

Bocoran informasi mengenai ponsel andalan Samsung berikutnya, Galaxy S5, terus beredar belakangan ini. Kabar terbaru memperlihatkan sebuah foto yang diduga kuat sebagai gambar dari kemasan perangkat tersebut.

Dari foto bocoran yang dikutip GSMArena tersebut, terlihat beberapa detail spesifikasi dari Galaxy S5. Menurut pengamatan KompasTekno, bocoran spesifikasi yang ada pada gambar tersebut sejalan dengan rumor-rumor yang berkembang sebelumnya.
 
Berdasarkan foto ini, terlihat bahwa Galaxy S5 mendukung jaringan LTE Cat 4 dan prosesor 2,5 GHz quad-core. Diduga, prosesor tersebut dibesut oleh Qualcomm dan memiliki nama seri Snapdragon 800 8974AC dengan clock-speed 2,46 GHz.

Gosipnya, Galaxy S5 dikabarkan hadir dalam dua versi. Versi pertama menggunakan prosesor buatan Samsung, Exynos 5430. Adapun versi kedua akan hadir dengan prosesor buatan Qualcomm.

Informasi lainnya memperlihatkan, Galaxy S5 akan menggunakan layar berukuran 5,25 inci dengan resolusi QHD 2.560 x 1.600 piksel. Jenis layarnya adalah Super AMOLED.

Sementara itu, ada dua kamera yang dipersiapkan oleh perusahaan asal Korea Selatan ini. Kamera depan memiliki sensor gambar 2 megapiksel. Di bagian belakang terdapat kamera 20 megapiksel.

Informasi spesifikasi lainnya adalah RAM 3 GB dan baterai sebesar 3.000 mAh. Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 4.4 KitKat.

Sekadar catatan, masih ada kemungkinan foto bocoran ini adalah hasil editan. Untuk mengetahui spesifikasi pastinya, tunggu saja peluncuran resmi perangkat tersebut pada ajang Unpacked 5, 24 Februari mendatang di Barcelona, Spanyol. 

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik02.00

Canon Resmikan PowerShot G1 X

Filled under: , ,


Sempat dikabarkan bakal muncul, ternyata kamera Canon PowerShot G1X Mark II benar-benar
Kamera tersebut juga dihadirkan di kantor Canon Inc. di Tokyo, Jepang. G1X Mark II adalah penerus kamera generasi sebelumnya yang bernama sama, hanya saja tanpa embel-embel Mark II.

G1X Mark II merupakan kamera saku dengan sensor berukuran besar, yaitu 1,5 inci atau hampir setara APS-C. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan kamera saku pada umumnya yang berada pada kisaran 1/1,7 inci.

Sebagai penerus, G1X Mark II mengusung sejumlah peningkatan. Menurut seorang eksekutif Canon yang ditemui langsung wartawan KompasTekno, Oik Yusuf, di Yokohama, salah satu perubahan terpenting diterapkan pada lensa yang kini memiliki jangkauan 24-120mm (setara 35mm) dengan bukaan f/2.0-3.9. "Menghasilkan lensa yang ringkas dan  berkualitas dengan bukaan selebar itu bukan pekerjaan yang mudah," katanya.

Sebelumnya, PowerShot G1X generasi pertama memiliki lensa setara 28-112mm dengan bukaan f/2.8-5.6.

Perubahan lain datang dalam bentuk resolusi sensor yang dipangkas dari 14 megapixel menjadi 12 megapixel. Meski demikian, kualitas tangkapan gambarnya lebih baik. Chip image processor yang dipakai adalah Digic 6.

PowerShot G1X Mark II juga menghilangkan "optical viewfinder" yang sebelumnya umum ditemukan pada kamera Canon seri PowerShot G. Sebagai gantinya, Canon menyediakan aksesoris jendela bidik elektronik yang bisa dibeli terpisah.

Fitur lain yang juga dimiliki G1X II dan wajib hadir pada kamera digital masa kini adalah konektivitas WiFi dan NFC. G1X Mark II rencananya akan hadir mulai bulan April mendatang dengan harga 800 dollar AS.

diumumkan pada 12 Februari 2014. Pengumuman tersebut muncul sehari sebelum pameran fotografi CP+ 2014 digelar di Yokohama, Jepang.

http://tekno.kompas.com

Posted By Fariez bhekutik01.53